Qatar dikenal sebagai Negara Qatar atau secara lokal disebut Dawlat Qatar, adalah sebuah emirat Arab di Timur Tengah, yang terletak di Semenanjung Qatar kecil di pantai timur laut Jazirah Arab. Sebagai Negara yang kaya minyak, Qatar memiliki PDB per kapita tertinggi kedua di dunia.
Atas sistem Negara yang monarki absolut, Qatar telah diperintah oleh keluarga al-Thani sejak pertengahan tahun 1800-an dan sejak itu pula berubah dari negara protektorat Inggris yang miskin -yang saat itu hanya mengandalkan perikanan dan mutiara- menjadi negara merdeka dengan cadangan minyak dan pendapatan gas alam yang signifikan.
Qatar telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat selama beberapa tahun terakhir belakangan atas melonjaknya harga minyak yang tinggi. Kebijakan ekonomi difokuskan pada pengembangan dan peningkatan investasi asing dan swasta di sektor non-energi -namun minyak dan gas tetap menyuplai 50% dari PDB yang merupakan 85% dari pendapatan ekspornya dan 70% dari pendapatan pemerintah-.
Melonjaknya harga minyak dan gas telah membuat Qatar menjadi Negara dengan pendapatan per kapita tertinggi kedua –setelah Liechtenstein- dan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan tercepat di dunia. Walau dengan output seperti sekarang, cadangan minyak Qatar sebesar 15 miliar barel masih mampu aktif berproduksi selama 37 tahun mendatang. Sedangkan cadangan gas alam mencapai 26 triliun meter kubik atau sekitar 14% dari total produksi dunia yang merupakan urutan ketiga terbesar di dunia. Penurunan harga minyak pada akhir 2008 dan krisis keuangan global akan mengurangi surplus anggaran Qatar dan dapat memperlambat laju investasi dan proyek pembangunan pada 2009.
Sebelum ditemukannya sumber minyak di Negara itu, perekonomian daerah Qatar difokuskan pada perikanan dan pencarian mutiara. Namun. setelah diperkenalkannya mutiara hasil budidaya dari Jepang ke pasar dunia pada 1920-an dan 1930-an, industri mutiara (pearling) Qatar goyah. Akan tetapi, penemuan minyak yang dimulai pada tahun 1940-an, benar-benar mengubah perekonomian Negara tersebut. Sekarang Negara itu memiliki standar hidup yang tinggi, dengan banyak pelayanan sosial yang ditawarkan kepada warga negaranya.
Pendapatan nasional utama Qatar berasal dari minyak dan ekspor gas alam. Negara tersebut memiliki cadangan minyak 15 miliar barel (2,4 km³), sementara cadangan gas di Ladang Utara raksasa yang berbatasan dengan Iran (Pars Selatan Iran) dan hampir sama besarnya dengan semenanjung itu sendiri diperkirakan antara 800 trilliun kaki kubik (23.000 km3) hingga 80 triliun kaki kubik (2.300 km3). Standar hidup dan kekayaan warga Qatar dapat disejajarkan dengan orang-orang dari negara-negara Eropa Barat, karena Qatar memiliki PDB per kapita tertinggi di Dunia Arab menurut Dana Moneter Internasional (2006) dan PDB per kapita tertinggi urutan kedua di dunia menurut data CIA World Factbook. Dengan tidak adanya pajak penghasilan (PPh), Qatar bersama dengan Bahrain, adalah salah satu negara dengan tarif pajak terendah di dunia.
Untuk sementara ini, minyak dan gas mungkin akan tetap menjadi tulang punggung perekonomian Qatar untuk beberapa waktu ke depan, namun negara ini juga berusaha untuk merangsang pertumbuhan sektor swasta dan mengembangkan sebuah "ekonomi pengetahuan". Pada tahun 2004, didirikan Qatar Science & Technology Park untuk menarik dan melayani perusahaan-perusahaan dan pengusaha dari dalam maupun luar negeri. Qatar juga mendirikan Kota Pendidikan yang terdiri dari perguruan tinggi bertaraf internasional. Kota baru Lusail merupakan proyek terbesar yang pernah ada, saat ini masih dalam proses pembuatan.
Untuk Asian Games ke-15 di Doha, didirikan Doha Sports City, yang terdiri dari Khalifa stadion, Aspire Sports Academy, kolam renang, pusat-pusat pameran dan banyak bangunan lainnya yang berhubungan dengan pusat-pusat kegiatan olahraga. Menyusul keberhasilan Asian Games ini, kota Doha menawarkan diri secara resmi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 pada Oktober 2007. Dimasa depan pun Qatar berencana untuk membangun sebuah 'kota hiburan' nantinya.
Qatar berkeinginan untuk menjadi model bagi transformasi ekonomi dan sosial daerah. Investasi skala besar di semua sektor ekonomi dan sosial juga akan diarahkan pada pengembangan pasar keuangan yang kuat. Qatar Financial Centre (QFC) menyediakan lembaga keuangan dengan layanan investasi kelas dunia, margin dan pinjaman tanpa bunga, dan juga dukungan permodalan. Platform ini dibangun dalam perekonomian yang didasarkan pada pengembangan sumber daya hidrokarbon, khususnya ekspor minyak bumi, yang juga bertujuan untuk mendukung pengembangan Qatar dengan skala yang lebih luas, mengembangkan pasar lokal dan regional, dan memperkuat hubungan antara energi dan ekonomi berbasis pasar keuangan global.
Atas sistem Negara yang monarki absolut, Qatar telah diperintah oleh keluarga al-Thani sejak pertengahan tahun 1800-an dan sejak itu pula berubah dari negara protektorat Inggris yang miskin -yang saat itu hanya mengandalkan perikanan dan mutiara- menjadi negara merdeka dengan cadangan minyak dan pendapatan gas alam yang signifikan.
Qatar telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat selama beberapa tahun terakhir belakangan atas melonjaknya harga minyak yang tinggi. Kebijakan ekonomi difokuskan pada pengembangan dan peningkatan investasi asing dan swasta di sektor non-energi -namun minyak dan gas tetap menyuplai 50% dari PDB yang merupakan 85% dari pendapatan ekspornya dan 70% dari pendapatan pemerintah-.
Melonjaknya harga minyak dan gas telah membuat Qatar menjadi Negara dengan pendapatan per kapita tertinggi kedua –setelah Liechtenstein- dan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan tercepat di dunia. Walau dengan output seperti sekarang, cadangan minyak Qatar sebesar 15 miliar barel masih mampu aktif berproduksi selama 37 tahun mendatang. Sedangkan cadangan gas alam mencapai 26 triliun meter kubik atau sekitar 14% dari total produksi dunia yang merupakan urutan ketiga terbesar di dunia. Penurunan harga minyak pada akhir 2008 dan krisis keuangan global akan mengurangi surplus anggaran Qatar dan dapat memperlambat laju investasi dan proyek pembangunan pada 2009.
Sebelum ditemukannya sumber minyak di Negara itu, perekonomian daerah Qatar difokuskan pada perikanan dan pencarian mutiara. Namun. setelah diperkenalkannya mutiara hasil budidaya dari Jepang ke pasar dunia pada 1920-an dan 1930-an, industri mutiara (pearling) Qatar goyah. Akan tetapi, penemuan minyak yang dimulai pada tahun 1940-an, benar-benar mengubah perekonomian Negara tersebut. Sekarang Negara itu memiliki standar hidup yang tinggi, dengan banyak pelayanan sosial yang ditawarkan kepada warga negaranya.
Pendapatan nasional utama Qatar berasal dari minyak dan ekspor gas alam. Negara tersebut memiliki cadangan minyak 15 miliar barel (2,4 km³), sementara cadangan gas di Ladang Utara raksasa yang berbatasan dengan Iran (Pars Selatan Iran) dan hampir sama besarnya dengan semenanjung itu sendiri diperkirakan antara 800 trilliun kaki kubik (23.000 km3) hingga 80 triliun kaki kubik (2.300 km3). Standar hidup dan kekayaan warga Qatar dapat disejajarkan dengan orang-orang dari negara-negara Eropa Barat, karena Qatar memiliki PDB per kapita tertinggi di Dunia Arab menurut Dana Moneter Internasional (2006) dan PDB per kapita tertinggi urutan kedua di dunia menurut data CIA World Factbook. Dengan tidak adanya pajak penghasilan (PPh), Qatar bersama dengan Bahrain, adalah salah satu negara dengan tarif pajak terendah di dunia.
Untuk sementara ini, minyak dan gas mungkin akan tetap menjadi tulang punggung perekonomian Qatar untuk beberapa waktu ke depan, namun negara ini juga berusaha untuk merangsang pertumbuhan sektor swasta dan mengembangkan sebuah "ekonomi pengetahuan". Pada tahun 2004, didirikan Qatar Science & Technology Park untuk menarik dan melayani perusahaan-perusahaan dan pengusaha dari dalam maupun luar negeri. Qatar juga mendirikan Kota Pendidikan yang terdiri dari perguruan tinggi bertaraf internasional. Kota baru Lusail merupakan proyek terbesar yang pernah ada, saat ini masih dalam proses pembuatan.
Untuk Asian Games ke-15 di Doha, didirikan Doha Sports City, yang terdiri dari Khalifa stadion, Aspire Sports Academy, kolam renang, pusat-pusat pameran dan banyak bangunan lainnya yang berhubungan dengan pusat-pusat kegiatan olahraga. Menyusul keberhasilan Asian Games ini, kota Doha menawarkan diri secara resmi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 pada Oktober 2007. Dimasa depan pun Qatar berencana untuk membangun sebuah 'kota hiburan' nantinya.
Qatar berkeinginan untuk menjadi model bagi transformasi ekonomi dan sosial daerah. Investasi skala besar di semua sektor ekonomi dan sosial juga akan diarahkan pada pengembangan pasar keuangan yang kuat. Qatar Financial Centre (QFC) menyediakan lembaga keuangan dengan layanan investasi kelas dunia, margin dan pinjaman tanpa bunga, dan juga dukungan permodalan. Platform ini dibangun dalam perekonomian yang didasarkan pada pengembangan sumber daya hidrokarbon, khususnya ekspor minyak bumi, yang juga bertujuan untuk mendukung pengembangan Qatar dengan skala yang lebih luas, mengembangkan pasar lokal dan regional, dan memperkuat hubungan antara energi dan ekonomi berbasis pasar keuangan global.
No comments:
Post a Comment